Warga Selapajang Jaya Tanam Pohon Pisang di Jalan Raya
PELITASATUCOM, Kota Tangerang – Warga Selapajang Jaya Kecamatan Neglasari Kota Tangerang menanam pohon pisang di jalan raya Jalan Marsekal Suryadharma sebagai bentuk rasa prihatin terhadap jalan yang berlubang.
Jalan Marsekal Suryadharma Kecamatan Neglasari Kota Tangerang merupakan jalan utama serta jalan lintasan kendaraan antara Kabupaten dan Kota Tangerang. Melihat kondisi jalan tersebut baru sekitar 1,6 KM yang di perbaiki atau peningkatan jalan oleh Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas PUPR Kota Tangerang.
Hari ini menjadi sorotan masyarakat warga Selapajang Jaya.
Pasalnya masih ada puluhan titik jalan yang rusak di sepanjang jalan Marsekal Suryadharma Kelurahan Selapajang Jaya, tetapi belum di perbaiki oleh Dinas terkait
Ahmad Suryani yang biasa di sapa RW Ogi Ketua RW.01 Kelurahan Selapajang Jaya saat ditemui awak media, Minggu (26/12/2021) mengungkapkan, warga masyarakat sangat mendukung dan mengapresiasi atas perbaikan dan peningkatan jalan yang dikerjakan oleh Dinas PUPR Kota Tangerang, akan tetapi masih ada beberapa titik jalan yang rusak di jalan Marsekal Suryadharma Kelurahan Selapajang Jaya Kecamatan Neglasari Kota Tangerang diantaranya lubang besar di depan perapatan M1 (TOD) Bandara Internasional Soekarno Hatta.
“Kami mewakili Warga RW 01 Kelurahan Selapajang Jaya umumnya untuk warga sekitar, mendorong dan meminta kepada Dinas terkait untuk memperbaiki jalan berlubang tersebut” Ungkapnya.
Menurutnya, jalan Marsekal Suryadharma ini merupakan akses jalan utama yang menghubungi Jalan Kota Tangerang menuju Kabupaten Tangerang begitu juga penghubung ke Jalan Parameter Utara, untuk itu segera diperbaiki agar lubang-lubang tersebut tidak rusak parah, kalau jalan tersebut rusak parah tentunya akan di tanami pohon pisang sebagaimana hari ini telah di lakukan bersama warga masyarakat.
“Kita akan terus soroti, ada tidak perbaikan jalan di sepanjang Jalan Utama Penghubung Kota dan Kabupaten ini, kalau tidak ada maka kami lakukan aksi dijalan tersebut” tegasnya.
Sementara Bejo (nama samaran) salah satu pedagang yang berdekatan dengan jalan rusak tersebut mengatakan merasa terganggu dan prihatin sekali, karena sudah berapa kali kendaraan roda dua (sepeda motor) yang jatuh dan juga membuat arus lalu lintas terkendala. “Mohon maaf pak, saya tidak bisa ngomong apa-apa” sapa bejo sambil mengangkat dua tangannya.
Sampai saat ini kondisi jalan rusak berlubang tersebut belum ada perbaikan dan sudah banyak korban sepeda motor berjatuhan dan tentunya ini harus ada penanganan serius dari pihak terkait.(Sar/Red/PS)