RGPI Lahir Sebagai Pemersatu Anak Bangsa
PELITASATUCOM, Kota Tangerang – Rajawali Garda Pemuda Indonesia (RGPI) menegaskan akan menjadi organisasi pemersatu anak bangsa dan menjadi garda terdepan dalam menjaga negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) dibelakang TNI-Polri.
Selain itu, RGPI akan menjadi wadah konsolidasi 2024 dari berbagai golongan untuk ikut andil dalam memilih calon pemimpin yang terbaik. “Dan RGPI akan terus mengawal Pemerintahan Jokowi – Ma’aruf Amin, sampai masa jabatan 2024 berakhir sesuai konstitusi,” ujar Ketua Umum RGPI Bang Danil dalam keterangannya seusai pelantikan Dewan Pimpinan Koordinator Wilayah (DPKW) Banten dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kabupaten/Kota Se-Banten di salah satu Hotel kawasan Jatiuwung, Kota Tangerang, Rabu (19/01/2021).
Danil mengatakan sejak lahirnya RGPI pada 1 Januari 2021 lalu, telah memiliki kepengurusan di 12 Provinsi, 83 Kota dan Kabupaten seluruh Indonesia. “Untuk merealisasikan program kerja, kami hari ini melakukan pelantikan yang ke dua di Provinsi Banten,” katanya.
Meski demikian, kata Danil, pihaknya pun telah membuat sejumlah program untuk pendampingan masyarakat, bantuan UMKM, mencerdaskan anggota dan masyarakat yang paling utama. “Dalam program jangka pendek yang telah berjalan yakni sedekah Jumat, sunatan massal dan pernikahan massal dalam rangka meringankan beban masyarakat,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Danil mengungkapkan RGPI harus mempu mencerdaskan kehidupan sosial, berbangsa dan bernegara dengan program beasiswa anak yatim-piatu yang berprestasi. “Dan memberikan rumah tinggal yang layak bagi keluarga yang sangat miskin dengan cara merehabilitasi rumah. Serta memberikan peningkatan kehidupan kepada guru honor dan marbot masjid, agar mendapatkan bantuan setiap bulannya,” tandasnya.
Sekretaris Jenderal RGPI Syarifudin menambahkan tidak ada anggota RGPI yang melakukan tindakan melanggar hukum. Pihaknya pun akan menyelesaikan persoalan anggota sesuai mekanisme yang berlaku di organisasi. “Itu yang saya tegaskan untuk pengurus DPKW dan DPW seluruh Indonesia,” tandasnya. (red KJK)