NewsPolitikTangerang Raya

Manifesto Matahari Pagi Provinsi Banten Berjuang Melawan Politik Identitas dengan Politik Santun

Dalam sambutannya Dahnil mengatakan bahwa relawan Matahari Pagi merupakan relawan Prabowo Gibran yang terdiri dari ekspolder Muhammadiyah, LDII, HMI, PII yang secara sukarela bergerak untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

“Adapun ini deklarasi yang ke tujuh belas, hampir setiap minggu mereka ini lah yang bergerak melakukan kanvasing door to door untuk memastikan kemenangan Prabowo Gibran dan itu menjadikan tanggung jawab matahari pagi,” terang mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah 2014-2018 tersebut.

Dahnil menambahkan bahwa Provinsi Banten masih menjadi lumbung suaranya Prabowo, hal tersebut terlihat pada hasil pilpres sebelumnya suara Prabowo menang di tanah jawara. Namun demikian dirinya menyerukan kepada relawan tidak terlena dan tetap menjaga kesejukan konstelasi demokrasi.

“Menurut data kita, Banten ini masih menjadi tetap rumahnya pak Prabowo dan Banten itu suka dengan persatuan gak suka ribut ribut apa lagi benci-bencian, kehadiran Matahari Pagi di Banten akan menjadi penyejuk demokrasi,” Tandas Juru Bicara Prabowo tersebut.

Selain itu Danhil juga menegaskan bahwa Prabowo adalah seorang negarawan yang otentik tidak suka gimick. Oleh karena itu dirinya meminta para relawan dan masyarakat Banten untuk pintar-pintar menyaring informasi mana yang otentik dan mana yang palsu (hoax).

“Pak Prabowo itu seorang pemimpin politisi negarawan yang otentik gak suka berpura-pura, pak Prabowo itu aslinya seperti itu artinya pada saat beliau bergembira kita bergembira pada saat harus sedih yah sedih, saya tegaskan kepada relawan untuk selalu menyaring informasi sebelum sharing, kita jaga persatuan bangsa dengan menebar politik santun dan sejuk,” Terangnya .

Sementara itu Panglima Daerah Matahari Pagi Provinsi Banten, Syahrian menerangkan bahwa deklarasi Matahari Pagi yang dihadiri oleh Panglima dan pendiri Matahari sebagai bentuk Manifesto memaparkan strategi Matahari Pagi sebagai bentuk pencerahan kepada umat.

“Tujuan dari gerakan ini adalah agar umat tidak terpengaruh oleh politik identitas yang sering kali menjelek-jelekan, menghina, dan fitnah. Kehadiran Matahari Pagi di Provinsi Banten berjuang melawan politik identitas dan ingin mengingatkan umat agar tetap bersatu dengan kompetisi gagasan dan ide,” Pungkasnya. [red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *