NewsPeristiwaTangerang Raya

Korban Kebakaran Lapas Bertambah 3 Orang

PELITASATUCOM, Kota Tangerang – Kebakaran yang terjadi di Lapas kelas 1 Tangerang pada Rabu kemaren hari ini bertambah 3 orang setelah di Rawat RSUD Kabupaten Tangerang, korban meninggal akibat kebakaran menjadi 44 orang.

Dokter ICU RSUD Kabupaten Tangerang Santika Budi Andiyani, Kamis (9/9/2021) menyampaikan penanganan terkait tiga napi Lapas Kelas 1 Tangerang sudah di tangani dengan baik dan sesuai prosedur. “Ketiga napi itu meninggal dunia pada Kamis 9 September 2021. Pertama, napi bernama Adam Maulana yang menghembuskan nafas terakhirnya pukul 03.00 WIB,” ujarnya.

Menurut Santika, Kondisinya luka bakar berat sekitar 98 persen. Pasien itu sudah jatuh ke arah infeksi yang mengganggu organ yang lain, sedangkan napi bernama Hadiyanto dan Timothy yang meninggal pukul 06.00 WIB. Hadiyanto mengalami luka bakar 60 sampai 80 persen. Sedangkan Timothy mengalami luka bakar sampai 85 persen.

“Semaksimal mungkun sudah kami bantu dengan alat terpasang ventilator ketika pasien itu masuk, lalu pemeriksaan laboratorium, dan penunjang lainnya,” jelas Dokter Santika.

Ia menjelaskan, akibat luka bakar yang sangat berat, ketiga napi ini tak dapat diselamatkan. Terlebih, luka yang mereka alami mengganggu organ tubuh lainnya. “Luka bakar itu sendiri ada penunjang ganguan organ yang lain, gangguan multi organ seperti ginjal, liver,” ungkapnya.

Dokter Santika menambahkan, ketiga napi ini sebelum meninggal, kondisinya sadar. Mereka juga belum sempat dioperasi. “Karena awal masuk itu syok berat pasiennya kita langkah awal atasi dulu tatanan syok dehidrasi cairan kemudian kita berikan obat penopang jantung seperti vitamin,” katanya.

Jika kondisi mereka stabil, rencananya akan operasi hari ini. Namun ketiga pasien itu ternyata tidak bisa bertahan hingga akhirnya meninggal. Ketiga napi yang meninggal ini menambah jumlah total korban lainnya akibat insiden Lapas Kelas 1 Tangerang terbakar, sehingga keseluruhan korban tewas menjadi 44 orang. (sar/jes).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *