Karateka Dunia Antusias Ikuti Renzo International Open Karate Championship
Pelitasatu (JAKARTA)– Ajang kejuaraan karate internasional yang diselenggarakan Renzo, disambut antusias karateka dunia. Hingga hari ini (10/5/2022) tak kurang karateka 9 negara sudah menyatakan diri ikut serta. Mereka umumnya dari ASEAN: Thailand, Vietnam, Malaysia, Filipina, Sri Lanka, dan Brunei Darussalam.
“Kami masih menunggu konfirmasi peserta dari negara lain,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Renzo International Open Karate Championship, Bambang Gunawan.
Dijumpai di GOR Pajajaran, Bogor, Bambang Gunawan mengaku surprise dengan antusias peserta dari luar negeri. “Niscaya ini akan jadi ajang kejuaraan karate yang berkelas. Sekaligus, menjadi momentum yang sangat baik bagi karateka Indonesia untuk tes ombak,” ujar Bambang, berkias.
Seperti telah dilansir dalam pemberitaan sebelumnya, “Renzo International Open Karate Championship” akan dihelat 1 – 3 Juli 2022 di GOR Ciracas, Jakarta Timur. “Dengan tambahan sedikit sentuhan, GOR Ciracas sangat memadai untuk sebuah kejuaraan karate tingkat internasional,” ujar Bambang Gunawan yang juga seorang karateka DAN VI.
Berbicara didampingi sang istri, Mardian yang juga karateka DAN VI, Bambang berharap ajang , “Renzo International Open Karate Championship” bisa menjadi salah satu tolok ukur prestasi karateka Indonesia. “Sering mengikuti kejuaraan, adalah syarat mutlak untuk akselerasi prestasi atlet. Renzo memahami itu, karenanya selain aktif mengikuti kejuaraan di dalam dan luar negeri, kami juga menyelenggarakan event sendiri,” tegas Bambang Gunawan.
Diakui, ada tantangan tersendiri ketika harus menyelenggarakan event internasional di era pandemi. Salah satu tantangannya adalah bagaimana mengakomodir antusiasme peserta, tetapi tanpa mengabaikan protokol kesehatan.
Mardian yang mendampingi Bambang, suaminya, menambahkan, “Kita semua tahu, lebih dua tahun pandemi, kejuaraan ataupun turnamen karate sangat minim, bahkan nyaris tidak ada. Bahkan, kegiatan latihan pun terpengaruh. Maka, begitu kami mengadakan Renzo Internasional Open Karate Championship, antusiasme peserta luar biasa.”
Persiapan kejuaraan, menurut Mardian, mendekati tuntas. “Kami sering mengikuti kejuaraan ataupun turnamen karate di dalam dan luar negeri. Tantangan kami adalah membuat yang lebih baik dari yang pernah kami ikuti,” tambah Mardian.
Sementara Bambang menambahkan, melalui kejuaraan ini, para atlet karate mendapat kesempatan bertanding yang mereka nanti-nantikan selama ini. “Estimasi kami akan ada ribuan peserta yang mendaftar. Akan tetapi, mengingat protokol kesehatan, kami membatasi peserta di angka 1.500. Ketika pendaftaran yang kami lakukan secara online itu sudah memenuhi jumlah 1.500, maka otomatis system pendaftaran akan tertutup dengan sendirinya,” katanya.
Peserta Indonesia hadir mengatasnamakan Dojo masing-masing. Hingga hari ini sudah banyak yang menghubungi panitia secara personal. Sebab, mereka umumnya kenal satu dengan yang lain. “Seminggu sebelum perhelatan, kemungkinan sudah bisa kita umumkan jumlah peserta dan dari negara serta dojo mana,” tambahnya.
Dojo Renzo senantiasa memandang penting untuk meningkatkan prestasi atlet dengan bertanding ke luar. Karena itu pula, juara pada kejuaraan ini akan diikutsertakan pada pertandingan karate di luar negeri. “Itu komitmen Renzo. Bukan hanya itu, Renzo International Open Karate Championship juga akan menjadi event kejuaraan tahunan,” tambah Mardian.
Sebelumnya telah diinformasikan, Dojo Renzo, Home of The Champions mengundang para karateka mengikuti “Renzo International Open Karate Championship” yang digelar 1 – 3 Juli 2022 di GOR Ciracas, Jakarta Timur. Penyelenggara menyediakan total dana pembinaan sebesar Rp 22.500.000.
“Selain dana pembinaan, peserta bisa meraih kesempatan bertanding di luar negeri,” ujar Prof (Ris) Hermawan Sulistyo, patron Dojo Renzo.
Ada lima kategori pertandingan. Pra pemula (10 – 11 tahun) empat putra dan empat putri, Pemula (12 – 13 tahun) enam putra dan enam putri, Kadet (14 – 15 tahun) tujuh putra dan lima putri, Junior (16 – 17 tahun) enam putra dan lima putri, dan Senior (18 tahun ke atas) delapan putra dan tujuh putri.
Penghargaan bagi para pemenang dan peserta dibagikan kepada lima terbaik. Juara Umum 1 beroleh piala, piagam prestasi, dan uang pembinaan Rp 10 juta. Juara Umum 2, mendapatkan piala, piagam prestasi dan uang pembinaan Rp 7,5 juta. Juara Umum 3 beroleh piala, piagam prestasi dan uang pembinaan Rp 5 juta. Sementara pelatih terbaik akan mendapatkan penghargaan berupa workshop karate di Jepang. (*)