Ditengah Terapan Digitalisasi, Batalyon 764/IB Gelar Isra Mi’raj
PELITASATUCOM, Papua Barat – Dalam rangka meningkatkan landasan moral di tengah terapan digitalisasi, Batalyon 764/IB menggelar Isra Mi’raj untuk merefleksikan peristiwa Isra’ Mi’raj yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW, seluruh Prajurit yang beragama Islam melaksanakan peringatan Isra Miraj 1445 H di Masjid Al Amin Yonif 764/IB Desa Coa, Kecamatan Coa Kabupaten Kaimana, Kamis (08/02/2024).
Diungkapkan Danyon Infantri 764/IB Letkol Inf Ucok Namara mengatakan Isra’ Mi’raj merupakan perjalanan malam Nabi Muhammad SAW, sebagai kehendak Allah SWT atas hamba-Nya. Pada peristiwa tersebut Allah SWT memerintahkan kepada umat Islam untuk menunaikan Sholat lima waktu.
“Inti dari momentum ini adalah, diterimanya perintah untuk melaksanakan Sholat lima waktu, yang merupakan ibadah yang sangat istimewa dan juga sebagai penguat mental yang tangguh di era globalisasi dewasa Ini, maka dari Itu jangan pernah kita tinggalkan” ujarnya.
“Jika setiap Prajurit melaksanakan ibadah Sholat 5 waktu dengan baik dan benar, Insya Allah do’a kita akan diijabah oleh Allah SWT, maka sebagai aplikasi dari ibadah Sholat tersebut, akan tumbuh kepedulian sosial terhadap kehidupan masyarakat disekitarnya,” imbuhnya.
Sementara, Ustad Ali Hadi menambahkan, sejalan dengan Tema dalam Peringatan Isra’ Mi’raj kali ini yaitu: Aktualisasi Nilai-nilai Isra’ Mir’aj dan Pengamalan Ibadah Di Tengah Terpaan Digitalisasi.
“Yang dimaksud dengan peristiwa Isra’ dan Mi’raj adalah diperjalankannya Nabi Muhammad SAW oleh Allah SWT di malam hari dari Masjidil Haram (Makkah) ke Masjidil Aqsa (Yerussalem). Sedangkan Mi’raj adalah dinaikkannya Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsa menuju ke langit ke tujuh dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha, dimana suatu tempat ghaib yang tidak mungkin ditangkap oleh pancaindra,” paparnya.
Ia juga menjelaskan agar memperbaiki sholat, perbaiki ibadah wudlu sebelum Sholat, dan menjawab saat Azan dikumandangkan.
“Perbaiki sholatmu maka Allah SWT akan perbaiki hidupmu. Sesuai tertuang dalam QS Al Baqarah 153 yang artiya: Hai orang-orang yg beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu” ucapnya
Dia juga mengingatkan di era digitalisasi saat ini agar menjauhi judi online, karena permainan judi online sangat merusak generasi muda, Bahkan kelompok usia yang terlibat dalam aktivitas judi online menjadi beragam dan cepat berkembang mulai anak muda sampai orang tua.