NewsPeristiwaTangerang Raya

Warga Dan Pengguna Jalan Keluhkan Tanah Urugan Berceceran di Jalan Raya Pasarkemis – Rajeg

PELITASATUCOM, Kabupaten Tangerang – Proyek Pengembangan Pembangunan Perumahan  yang berlokasi  di  Desa Sindang Panon di keluhkan  pengguna jalan dan warga Kampung Picung,Desa Pasar Kemis,Kecamatan Pasar Kemis,Kabupaten Tangerang.

Keluhan tersebut muncul karena banyak bongkahan tanah urug dari aktivitas proyek tersebut berceceran di sepamjang  jalan.

Ceceran bongkahan tanah urugan yang mengotori jalan raya Pasar Kemis –  Rajeg itu sangat mengganggu aktivitas warga dan pengguna jalan. Ketika cuaca panas menimbulkan polusi udara disaat hujan  dikwatirkan terjadi Laka Lantas akibat jalan licin.

Ramli seorang warga sekitar jalan Raya Rajeg – Pasar Kemis, Jum’at (17/05/2024) mengungkapkan  keresahannya atas aktivitas tersebut, banyaknya tanah yang tumpah di jalan dan di biarkan berserakan.

” Pengemudi  Dam truck seharusnya menutup bagian bak belakang truk agar tanah tidak berserakan di jalan jika ada tanah yang tumpah semestinya di bersihkan kembali oleh pihak perusahaan,” katanya.

Sementara, Kosim Ketua RT 05/05 Kampung Picung Desa Pasar Kemis Kabupaten Tangerang membenarkan adanya keluhan dari warga dan pengguna jalan, selain berdebu jalan juga akan licin ketika turun hujan di khawatirkan terjadi laka lantas.

“Seharusnya pihak perusahaan memikirkan dampak bagi pengguna jalan lainnya. Bagaimana jika pengguna jalan jatuh, siapa yang akan bertanggung jawab. Saya berharap pihak pengusaha dapat merespon apa yang menjadi keluhan warga,” ujarnya.

Maryanto,pengendara Roda Dua yang setiap hari melintasi jalan raya tersebut mengungkapkan,” Tolong pihak terkait bisa menertibkan dum truck yang melanggar SOP dan memberikan teguran kepada perusahaan,sudah lama terganggu akibat  matrial tanah yang tercecer menjadi debu ketika hujan menjadi licin.sangat membahayakan untuk sepeda motor”tandasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *