NewsTangerang RayaTNI POLRI

Dandim 0506/Tgr Hadiri Pam dan monitoring giat Apel Gabungan

PELITASATUCOM, Tangerang – Dandim 0506/Tgr Letkol Endik Hendra Sandi menghadiri PAM dan monitoring apel gabungan dalam rangka gelar pengamanan Pemilu 2024 di Lapangan Apron Wing Skadron 17 Lanud Halim PK, Jakarta Timur, Kamis (01/02/2024).

Tampak hadir, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, Kasau di wakili wakasau Marsdya TNI Andiawan Martono, Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan,SE. MM, Pangkostrad Letjen TNI Soleh Mustafa, Para pejabat utama Mabes TNI, Para pejabat utama Mabesad, Para pejabat utama Mabesal, Para pejabat utama Mabesau, Pangkoopsudnas Marsdya TNI Ir. Tedy Rizalihadi.S, MM, Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Mohamad Hasan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, Gubernur DKI Jakarta di wakili Kadishub Syafrie, Pangkoopsud 1 Marsda TNI Bambang Gunarto, Danlanud Halim PK, Marsma TNI Destianto Nugroho Utomo, Danrem 051/WKT, Brigjen TNI Riyanto,S.I.P, Danrem 052/WKR Brigjen TNI Putranto Gatot, S.H, Danlantamal lll Brigjen TNI Mar Hari Indarto, Para Asisten Kasdam Jaya/Jayakarta dan Para Dansat jajaran Kodam Jaya /Jayakarta.

Dalam apel gabungan di
pimpin oleh Mayjen TNI Muhammad Hasan Pangdam Jaya /Jayakarta dan Komandan apel Kolonel Inf Dwison Evianto (Danbrigif 1 PIK/JS).

Dalam amanat pimpinan apel mengatakan, masa kampanye menjelang pemilihan Presiden wakil presiden secara langsung membutuhkan konsentrasi yang tinggi bagi setiap prajurit terkait khususnya dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

“Menyikapi hal tersebut maka saya tekankan kepada prajurit dan unsur pimpinan satuan agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kesetiaan yang tinggi guna mengantisipasi segala kemungkinan dan perkembangan situasi yang dapat terjadi di wilayah masing-masing,” ujarnya.

Pimpinan apel meminta hindari sikap keraguan dan bertindaklah secara profesional dalam mengantisipasi setiap perkembangan situasi yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan rusaknya jalannya proses demokrasi.

“Saya minta pedomani aturan pelibatan perbantuan kepada Polri maupun pemerintah daerah dalam mengatasi setiap gangguan keamanan selama pelaksanaan pesta demokrasi. Ikuti profil tetap yang telah digariskan oleh pimpinan dalam melaksanakan tugas pengamanan dengan tetap memegang teguh netralitas TNI,” pungkasnya.

“Jaga otoritas dan jangan mudah terpengaruh oleh upaya provokasi kelompok-kelompok tertentu yang akan menyeret prajurit dan institusi TNI dalam kepentingan politik praktis,” tambahnya.

Ia juga menambahkan, dalam rangka mendukung pelajaran tugas lapangan di ingatkan agar para prajurit selalu menjalin hubungan dan kerjasama yang baik serta koordinasi yang baik dengan aparat-aparat terkait dan selalu memelihara jumlah kekuatan sehingga dapat menjamin keamanan dan kelancaran penyelenggaraan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan legislatif.

“Kegiatan apel gelar pasukan ini juga diharapkan dapat semakin memperkuat kemampuan antisipatif prajurit dan satuan jajaran Kodam Jaya terhadap berbagai potensi konflik baik vertikal maupun horizontal yang mungkin timbul sebagai dampak gesekan kepentingan politik di tengah masyarakat,” tutupnya.

Sementara, Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Endik Hendra Sandi menjelaskan, dalam apel gabungan tersebut Kodim 0506/Tgr turut menurunkan personilnya dalam turut serta dalam apel gabungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *