Berturut-turut, Satlantas Polresta Tangerang Raih Predikat Terbaik Se-Polda Banten
PELITASATUCOM, Kabupaten Tangerang, Satlantas Polresta Tangerang Polda Banten meraih predikat terbaik se-Polda Banten dari Ditlantas Polda Banten. Predikat terbaik itu diberikan saat agenda anev bulanan yang diselenggarakan di Aula Ditlantas Polda Banten, Selasa (9/11/2021).
Ditlantas Polda Banten melakukan penilaian terhadap seluruh Satuan Lalu Lintas di Polres se-Polda Banten, tidak lain untuk memacu jajaranya mewujudkan pelayananan yang optimal. Baik dalam hal administrasi maupun inovasi.
“Ini yang ke-dua kalinya secara burtut-turut Satlantas Polresta Tangerang meraih predikat terbaik. Kedepan saya harapkan, kinerja Satlantas Polresta Tangerang dapat ditiru oleh yg lainnya,” kata Kombes Pol Rudi Purnomo selaku Dirlantas Polda Banten.
Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengungkapkan, penghargaan diraih jajaran Satlantas Polresta Tangerang atas kinerja personel dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khusunya di fungsi lalu lintas.
“Alhamdulillah, Satlantas Polresta Tangerang kembali meraih predikat terbaik se-Polda Banten. Capaian ini sangat membanggangkan Polres dan ini semua hasil kerja keras dan kerja cerdas anggota” ungkap Wahyu.
Menurut Wahyu, penghargaan yang diraih jajarannya menjadi kebanggaan tersendiri untuk Satuan Polisi Lalu Lintas Polresta Tangerang. Namun hal tersebut tidak akan menjadikan Satuan Polisi Lalu Lintas Polresta Tangerang merasa berpuas diri. “Saya harap, capaian ini dapat dipertahankan, dan ditingkatkan di waktu-waktu mendatang,” harap Wahyu.
Untuk diketahui, inovasi dalam menciptakan kamseltibcar lantas menjadi poin penilaian. Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang sendiri memiliki 3 inovasi. Diantaranya Tim Pendekar Raksa, yang ditugaskan untuk mengantisipasi terjadinya kriminalitas, balap liar dan menjamin situasi kamtibmas. Kemudian Tim Bali ( Balap Liar), melaksanakan kegiatan antisipasi di lokasi yang sering dijadikan ajang balap liar dan penegakan hukum Teguran 3x lebih banyak dari tilang.*