Dua Pati TNI AL Ikut Bentangkan Merah Putih Di Tanjung Jokowi
Pelitasatu. com (Manado)Dua Perwira Tinggi (Pati) TNI AL yakni Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, S.E., CFrA., dan Komandan Gugus Keamanan Laut Komando Armada II (Danguskamla Kormada II) Laksamana Pertama TNI I Gung Putu Alit Jaya, S.H., M.Si., ikut bentangkan Bendera Merah Putih di Tanjung Jokowi. Sabtu (28/8).
Pembentangan Bendera Merah Putih berukuran 20×30 meter tersebut merupakan rangkaian kegiatan Ekspedisi Merah Putih Merajut Pulau Terluar yang dilaksanakan Pangkalan TNI AL (Lanal) Melonguane bersama dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan dan elemen masyarakat yang berada di Pulau Miangas.
Tanjung Jokowi dahulunya merupakan benteng pertahanan masyarakat Pulau Miangas untuk mempertahankan Pulau Miangas dari penjajahan bangsa Philipin Moro. Pulau Wora sendiri merupakan salah satu daerah tempat tinggal masyarakat pertama kali. Pada suatu malam bangsa Philipin Moro yang menganggap Pulau Miangas adalah wilayah mereka akan menduduki pulau tersebut tetapi mendapat perlawanan dari masyarakat Pulau Miangas sehingga terjadi pertempuran yang mengakibatkan pertumpahan darah di Tanjung Pulau Wora dan akhirnya dimenangkan masyarakat Miangas sehingga Pulau Miangas tetap menjadi bagian NKRI.
Dalam rangka mengenang para pahlawan yang telah mempertahankan Pulau Miangas Presiden RI Jokowi melakukan kunjungan ke tanjung yang menjadi tempat pertahanan masyarakat Pulau Wora dan langsung membasuh muka dengan air laut ditempat itu, sehingga untuk memberikan penghargaan kepada Presiden RI Jokowi masyarakat di Pulau Miangas menamakan Tanjung Pulau Wora dengan nama Tanjung Jokowi.
Danlantamal VIII seusuai bentangkan merah putih di Tanjung Jokowi mengatkan bahwa TNI-Polri bersama dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud bersama dengan seluruh elemen masyarakat melakukan pembentangan Bendera Merah Putih di salah satu pulau teluar yaitu Pulau Miangas.
Kegiatan ini dilakanakan karena tempat ini merupakan tempat bersejarah dimana masyarakat yang ada di daerah ini memperthankan daerahnya dari penjajahan negara lain sehingga untuk mengenang jasa pahlawan kita adalan kegiatan ini. Disamping itu juga kita memberi penghormatan karena Presiden RI pernah menginjakan kaki ditempat ini, dan yang terpenting adalah untuk mempertebal rasa nasionalisme mengingatkan kepada masyarakat bahwa daerah ini merupakan wilayah NKRI sehingga tidak ada negara manapun yang coba-coba untuk mengambilnya, tegas Danlantamal VIII.
Kegiatan pembentangan Bendera Merah Putih tersebut dihadiri Asisten I Pemkab Talaud, Para Asisten Danlantamal VIII, Danlanal Melonguane, Prajurit TNI-Polri dan perwakilan elemen masyarakat Pulau Miangas. (Hasan/Ril)